Self-Reflection Chapter 1: Mengejar yang Tampak Penting, Kehilangan yang Benar-Benar Penting
“What matters most to you, and why?” - not mine, but Leland Stanford Junior University
Makna di Balik Pengejaran
Mengejar mimpi bukanlah sesuatu yang salah. Justru mimpi membuat kita bertumbuh. Namun masalah muncul ketika kita tidak lagi bisa membedakan antara yang tampak penting dan yang benar-benar penting. Apa gunanya mencapai puncak kesuksesan jika kita sampai kehilangan rasa damai di hati, atau kehilangan orang-orang yang menemani perjalanan kita?
Belajar Menyadari Prioritas
Hidup adalah seni memilih. Dengan menyadari prioritas, kita bisa menempatkan apa yang terpenting di posisi teratas. Hubungan dengan orang yang kita cintai, kesehatan tubuh, dan makna hidup sering kali lebih berharga daripada sekadar gelar atau angka di rekening bank. Keseimbangan adalah kunci agar kita tidak terjebak dalam ilusi hal-hal yang tampak penting.
Refleksi seperti ini mengingatkan saya, Dymasius Yusuf Sitepu, untuk terus bertanya: apakah yang saya kejar saat ini benar-benar berarti? Jawaban atas pertanyaan itu akan menentukan arah hidup saya di masa depan.
Self-reflection chapter 1:
“In the chase for things that only seem important, we sometimes lose the things that are truly more important.” - Dymasius
Comments
Post a Comment