Self-Reflection Chapter 8: Prinsip Membawa Kita Jauh

Self-Reflection Chapter 8: Prinsip Membawa Kita Jauh

Penulis: Dymasius Yusuf Sitepu

Apa Itu Prinsip?

Prinsip bukan sekadar aturan yang ditulis di buku atau nasihat yang dihafalkan. Prinsip adalah kompas batin yang membimbing kita ketika harus mengambil keputusan, terutama di saat sulit. Ia adalah fondasi yang membuat kita tetap berdiri teguh ketika situasi di luar tidak menentu. Tanpa prinsip, hidup bagaikan kapal tanpa arah: mudah goyah, mudah terombang-ambing, dan mudah terbawa arus.

Mengapa Prinsip Itu Penting?

Hidup penuh dengan godaan: jalan pintas, keuntungan instan, bahkan tawaran sukses dengan cara yang tidak benar. Prinsiplah yang menjadi benteng agar kita tidak mudah tergoda. Orang yang punya prinsip mungkin tampak berjalan lebih lambat, tetapi mereka melangkah dengan kokoh dan konsisten. Dan justru konsistensi itulah yang membuat mereka bisa melangkah lebih jauh dibanding orang-orang yang hanya mengejar hasil cepat.

Memahami, Bukan Sekadar Menghafal

Banyak orang tahu kata “integritas” atau “kejujuran,” tetapi tidak semua benar-benar memahami maknanya. Mengetahui prinsip tanpa menghidupi ibarat menghafal resep masakan tanpa pernah memasak. Hanya dengan memahami dan menjalankan prinsip dalam tindakan nyata, barulah ia menjadi bagian dari diri kita. Prinsip yang dipahami akan melahirkan keputusan bijak, sementara prinsip yang hanya dihafalkan mudah hilang saat diuji.

Prinsip dan Nilai Intrinsik

Dalam hidup, dengan prinsip yang kita pegang, nilai diri kita bisa dipersepsikan berbeda oleh orang lain. Bayangkan sebuah jam tua: di toko besi tua ia mungkin dianggap tak bernilai, di toko barang bekas nilainya sedikit lebih tinggi, dan di museum ia bisa dianggap harta bersejarah yang tak ternilai karena dilihat sebagai barang antik. Nilai yang sama bisa dipersepsikan berbeda tergantung siapa yang melihat.

Begitu pula dengan prinsip dan nilai hidup kita. Tidak semua orang akan menghargai kejujuranmu, ketulusanmu, atau kerja kerasmu. Tetapi itu tidak berarti nilai itu hilang. Berlian yang asli mungkin dianggap batu biasa oleh sebagian orang, namun bagi orang yang tepat, berlian itu adalah harta yang berkilau. Tidak semua orang bisa menerima berlianmu, tetapi pasti ada yang bisa melihat kilauannya. Maka berikanlah berlianmu kepada mereka yang mampu menghargainya.

Prinsip Membawa Jauh

Dengan prinsip, kita mungkin akan melewati jalan yang lebih berat. Namun jalan itulah yang menempa karakter. Prinsip membuat kita dipercaya orang lain, dihormati, dan diberi tanggung jawab lebih besar. Dan ketika tanggung jawab itu dijalani dengan benar, pintu-pintu kesempatan akan terbuka semakin lebar. Inilah mengapa prinsip adalah modal yang membawa kita lebih jauh dalam hidup.

Refleksi

Bagi saya pribadi, prinsip adalah jangkar dan kompas sekaligus. Ia menjaga saya agar tidak hanyut oleh keadaan, dan menuntun saya ke arah tujuan yang lebih besar. Orang yang hidup dengan prinsip mungkin tidak selalu terlihat paling cepat, tetapi pada akhirnya merekalah yang bisa mencapai jauh, karena setiap langkahnya teguh dan bermakna.

Kesimpulan

Prinsip bukan sekadar teori untuk diingat, tetapi nilai untuk dipahami dan dihidupi. Tanpa prinsip, kita mudah tersesat. Dengan prinsip, kita mungkin jatuh, tetapi kita selalu tahu bagaimana berdiri kembali ke arah yang benar. Dan yang terpenting, jangan pernah melupakan nilai intrinsik dalam dirimu: berlian tetap berlian meski tidak semua orang bisa mengenalinya. Hidup dengan prinsip berarti menjaga berlian itu tetap bersinar, hingga ditemukan oleh orang yang mampu menghargainya.

Comments

Anda bisa menghubungi saya lewat email di sini:

Name

Email *

Message *