Self-Reflection Chapter 12: Tanggung Jawab Hari Ini, Masa Depan Besok

Self-Reflection Chapter 12: Tanggung Jawab Hari Ini, Masa Depan Besok

Penulis: Dymasius Yusuf Sitepu

Abraham Lincoln pernah berkata, “You cannot escape the responsibility of tomorrow by evading it today.” Sebuah kalimat sederhana, tetapi memiliki makna yang dalam. Tanggung jawab yang kita hindari hari ini tidak akan hilang. Ia hanya akan menunggu, bertambah berat, bahkan menjadi beban bagi orang lain.

Bahaya Menghindari Tanggung Jawab

Orang yang tidak bertanggung jawab sangat berbahaya. Mengapa? Karena setiap tindakan—atau ketidakpedulian—pasti membawa konsekuensi. Jika seseorang mengabaikan tugasnya, maka tugas itu akan jatuh ke pundak orang lain. Masalah yang seharusnya ia selesaikan akan menjadi masalah orang di sekitarnya. Bayangkan seorang dokter yang lalai, seorang insinyur yang ceroboh, atau seorang pemimpin yang menutup mata. Akibatnya bisa fatal, bukan hanya bagi dirinya, tetapi bagi banyak orang.

Sistem vs Karakter

Memang benar, akuntabilitas bisa ditegakkan oleh sistem. Ada aturan hukum, prosedur, dan mekanisme kontrol. Namun, semua itu hanya bisa berjalan sampai batas tertentu. Pada akhirnya, tanggung jawab sejati lahir dari karakter dan keputusan pribadi. Orang yang berintegritas akan bertanggung jawab bukan karena diawasi, tetapi karena ia tahu itu adalah hal yang benar.

Melakukan dan Menahan Diri

Tanggung jawab bukan hanya tentang apa yang kita lakukan, tetapi juga tentang apa yang kita pilih untuk tidak lakukan. Ada hal-hal yang harus kita lakukan karena memang menjadi kewajiban kita. Namun ada pula hal-hal yang bisa saja kita lakukan, tetapi tidak seharusnya kita lakukan karena melanggar integritas. Hanya karena kita bisa, bukan berarti kita harus.

Refleksi

Hidup menuntut kita untuk sadar bahwa setiap keputusan membawa akibat. Setiap pilihan yang kita buat hari ini adalah fondasi bagi hari esok. Menunda atau menghindari tanggung jawab hanya akan menunda masalah, dan sering kali memperbesar risikonya. Karena itu, mari kita tanamkan nilai ini dalam hidup: bertanggung jawab atas apa yang kita lakukan, berani mengakui kesalahan, dan tulus menjaga integritas.

Penutup

Dunia tidak hanya membutuhkan orang pintar, tetapi orang yang bisa dipercaya. Karena pada akhirnya, tanggung jawab dan akuntabilitas bukan sekadar kewajiban, melainkan kehormatan. Dan kehormatan itu hanya bisa dijaga jika kita setia pada tanggung jawab hari ini, agar besok kita bisa berdiri tanpa penyesalan.

Pikirkanlah begini: ada hal-hal yang memang harus kita lakukan karena itu tanggung jawab kita. Ada juga hal-hal yang tidak boleh, bahkan tidak pantas kita lakukan, justru karena kita punya tanggung jawab dan integritas. Hanya karena kita bisa melakukan sesuatu, bukan berarti kita harus melakukannya.

Comments

Anda bisa menghubungi saya lewat email di sini:

Name

Email *

Message *